IPA atau IPS?

Demikian merupakan pertanyaan yang sering di dengar ketika SMA kelas 10. Pasalnya, penjurusan ini dapat menentukan masa depan mereka. Maksudnya jika mereka benar-benar tekun pada jurusan tersebut. Sering saya mendengar percakapan seperti ini:

A : Eh, kamu nanti pilih jurusan apa?

B : Aku pilih IPA, karena lebih baik dari IPS. IPA itu tempatnya anak pintar pintar.

Dari percakapan tersebut dapat disimpulkan jika si B menganggap IPA lebih pintar. Namun apakah benar pendapat si B tersebut? Jawabannya adalah salah! Jika kita perdalami, IPA dan IPS itu sebenarnya sama saja. Perbedaannya adalah pada dominasi otak yang digunakan. Saya pernah membaca di sebuah situs, entah lupa saya namanya. Bahwa orang IPA kebanyakan LEBIH didominasi otak kiri dan IPS di otak kanan. Ingat, ada kata LEBIH! jadi tidak sangat dominan. Sedangkan otak kanan ataupun kiri punya kelebihan ataupun kekurangan, berikut ciri-ciri dari otak kanan dan otak kiri.

Otak Kanan yang lebih dominan

• Tidak terlalu suka pekerjaan yang memeras otak.
• Lebih percaya imajinasi daripada logika.
• Lebih mudah mengingat gambar daripada tulisan.
• Cenderung tidak teratur dan santai.
• Suka bersosialisasi
• Dalam mengolah informasi selalu acak, sehingga tidak sistematis.
• Jika sudah asyik terhadap sesuatu, sering lupa waktu.
• Kreatifitas dan Seni tinggi.
•  Sering bicara tidak nyambung dengan pertanyaan.

Otak kiri

• Kebiasaannya teratur.
• Lebih suka berpikir logis daripada menggunakan perasaan.
• Bicara seperlunya, tidak suka berbelit-belit.
• Lebih suka mengingat tulisan daripada warna.
• Senang membuat target.
• Kurang bisa menerima macam-macam orang.

Pokoknya yang otak kiri itu kebalikan dari otak kanan lah, *alasan padahal sudah buntu.

Dan untuk jurusan di IPA memerlukan :

IQ  : Tinggi dan dominasi otak kiri.
EI   : Tegas, betah pada situasi yang teratur, mampu membuat target.
CQ : Kadar rasa ingin tahu dan ketelitian tinggi.

Untuk Ilmu IPS memerlukan:

IQ  : Tinggi dan dominasi otak kanan.

EI   : Simpati dan Empati tinggi, Berjiwa kepemimpinan, Imajinasi tinggi.

CQ : Daya cipta dan daya mengolah ide tinggi.

Jadi kesimpulannya, IPA dan IPS itu sama saja. Perbedaannya hanya pada keteraturan dan kerajinan. Memang, untuk jurusan IPS dalam memilih sekolah setelah SMA lebih sempit. Namun tidak menutup kemungkinan lulusan IPS bisa lebih sukses dari IPA. Pokoknya IPA dan IPS sama saja,  sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Yang penting kita tetap berusaha dan SEMANGAT. Jika ada yang ingin masuk IPA tapi nggak kesampaian jangan putus asa, mungkin itu yang terbaik untuk masa depan anda.